Friday, November 11, 2011

Dari gigi susu sampai gigi tetap

Di dalam mulut kita terdapat 20 gigi susu, yang secara ukuran lebih kecil ketimbang 32 gigi tetap orang dewasa. Susunan gigi tetap terdiri dari empat gigi seri, dua gigi taring, serta empat gigi geraham pada setiap rahang (atas dan bawah). Gigi susu mulai terbentuk ketika bayi berada di dalam kandungan, namun baru tumbuh pada bayi berumur 5 hingga 8 bulan. Biasanya pertumbuhan gigi pada bayi perempuan lebih cepat ketimbang pada pada bayi laki-laki. Gigi susu muncul secara keseluruhan ketika anak berumur 2 hingga 3 tahun. Gigi susu satu per satu mulai tanggal ketika anak berumur 6 hingga 12 tahun. Keempat gigi seri tergantikan dengan gigi seri tetap, dua gigi taring susu digantikan dengan dua gigi taring tetap serta empat gigi geraham digantikan dengan empat gigi geraham kecil disetiap rahangnya. Pada umur 6 tahun, empat gigi geraham akan muncul di bagian paling belakang jajaran gigi. Gigi geraham ini tidak dimiliki oleh gigi susu. Ketika memasuki 13 tahun, seorang anak secara normal, seharusnya tak memiliki lagi sisa gigi susu. Melainkan memiliki 28 dari 32 gigi tetap yang sudah muncul. Gigi terakhir yang akan muncul adalah gigi geraham ketiga (lihat keatas), dimana waktunya pada setiap orang banyak berbeda. Bisa di akhir masa puberitas bahkan di akhiran umur 20-an (25 tahun ke atas).

PENTINGNYA GIGI SUSU

Seiring dengan tanggalnya gigi-gigi susu, pada umumnya kita beranggapan kalau gigi-gigi susu tersebut tidaklah memiliki arti yang terlalu penting. Padahal pada kenyataannya adalah sebaliknya. Berikut adalah penjelasan akan pentingnya gigi susu:
  • Gigi susu penting sebagai perkenalan pertama di dalam aktifitas memakan makanan: mengunyah, mengigit dan menumbuk.
  • Gigi susu menjadi panduan kepada gigi tetap; mengatur jarak antar gigi yang benar, gigi susu juga memastikan agar gigi tetap masuk ke jalurnya masing-masing dengan tepat. Bila kita kehilangan gigi susu kita akibat kerusakan ataupun lainnya, maka hal ini bisa menyebabkan gigi tetap akan tumbuh miring bahkan berdempetan.
  • Gigi susu memberi pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan otot rahang dan muka.
  • Penyakit dan gejala kerusakan gigi pada gigi susu, dapat dengan mudah menular kepada gigi tetap ketika gigi-gigi ini mulai tumbuh. Gigi susu geraham biasanya akan tetap menempati posisinya hingga kisaran usia 10 -12 tahun sehingga memberikan waktu banyak bagi penyakit dan gejala kebusukan gigi menular pada gigi tetap yang terletak berdampingan pada mereka.
  • Bila hal tersebut menyebar hingga ke akar gigi, maka infeksi di dalam gigi susu yang berlubang akan mengganggu perkembangan gigi tetap yang terletak dibawah gigi susu tersebut.

CERMATI BILA GIGI TETAP MULAI TUMBUH (MASA GABUNGAN ANTARA GIGI SUSU DAN GIGI TETAP)

Masa ini bermulai bila umur anak sudah mencapai 6 tahunan, dimana kedua jenis gigi, gigi susu dan gigi tetap sebagian telah tumbuh di dalam mulut. Yang perlu diketahui:
  • Gigi tetap yang baru tumbuh belumlah dewasa (gigi muda). Masa-masa ini adalah masa kritikal dimana gigi tetap masih rentan dan mudah terserang penyakit hingga terjadi kerusakan gigi.
  • Biasanya gigi geraham anak umur 6 tahun rawan terserang kerusakan gigi. Ini dikarenakan gigi geraham tersebut letaknya paling belakang dan biasa terlupakan ketika menyikat gigi.
  • Gigi gabungan antara gigi susu dan gigi tetap ini membuat mereka menjadi lebih sulit untuk dilindungi dan dibersihkan.

sumber http://sikatgigipagimalam.com/node/12

No comments:

Post a Comment